Jumat, 29 April 2011

SI BUDAK FRED DOUGLAS

Fred Douglas benar-benar memulai hidupnya tanpa apa-apa. Bahkan 
dirinya bukan lagi miliknya pada saat masih dalam kandungan ibunya. 
Sebagai anak budak belian, ia sudah dijadikan jaminan untuk melunasi 
hutang majikan orang tuanya. Ia jarang bertemu ibunya kecuali pada 
malam hari dimana ibunya harus berjalan sejauh dua belas kilometer 
hanya untuk bertemu anaknya selama satu jam. 
Ia tidak mempunyai kesempatan belajar, karena pada jaman itu, para 
budak belian tidak diperbolehkan belajar menulis dan membaca. Namun, 
tanpa diketahui siapa pun, ia belajar membaca dan menulis. Dalam 
waktu singkat, ia sudah membuat malu teman-temannya yang berkulit 
putih dalam hal pelajaran. 
Pada usia 21 tahun, ia melarikan diri dari perbudakan dan bekerja 
sebagai seorang pesuruh di New York dan New Bedford. Di Nantucket, 
ia berpidato, mendesak dihapuskannya perbudakan. Kesan yang 
ditimbulkannya sedemikian baik sehingga ia diangkat menjadi agen 
Lembaga Anti Perbudakan di Massachussetts. 
Sementara ia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya 
untuk memberikan ceramah, ia tetap belajar. Ia kemudian dikirim ke 
Eropa untuk berpidato dan menjalin persahabatan dengan beberapa 
orang Inggris yang kemudian memberinya 750 dolar untuk menebus 
kebebasannya sebagai seorang budak. Ia menerbitkan surat kabar di 
Rochester dan kelak memimpin New Era di Washington. Bertahun-tahun 
lamanya ia menjadi kepada District of Columbia dan bisa menandingi 
setiap orang kulit putih mana pun. Apakah keadaan Anda lebih buruk 
dari Fred Douglas pada waktu dilahirkan? 

Merasa Lebih baik ??
Bersemangatlah kawan..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar